Kurangi Resiko Komplain dengan Proses Laundry Yang Mudah (part 2)

♥ Pemeriksaan Pakaian Memeriksa pakaian yang terkena noda adalah tahapan yang wajib dijalankan. Setiap baju memiliki karakter kain yang berbeda-beda. Untuk itu kita harus lebih berhati-hati dalam memberikan perawatan khusus pada baju yang terkena noda. Tidak semua baju dapat kita bersihkan denganpenghilang noda, misalnya saja jas, material yang berbahan kulit, batik, material sutra/silk,dll. Sebagai contoh, untuk jas hanya boleh memakaichemical laundry dalam bentuk solvent dan tidak melewati proses pencucian di mesin cuci atau pengeringan di mesin pengering. Untuk bahan dengan material batik, proses pencuciannya bersifat manual dengan menggunakan ‘obat klerek’. Selain alami, klerek bermanfaat untuk menjaga ketahanan warna pada batik. Untuk prosesnya tidak melewati mesin cuci atau mesin pengering, karena dapat merusak serat kain. Jadi sebelum memasukkan baju ke mesin cuci, ada baiknya kita lebih berhati-hati dalam memilah-milah baju, agar chemical laundry yang kita pakai, aman digunakan dan tidak merusak kain. ♥ Proses Pencucian Setiap mesin cuci memiliki fitur pencucian yang berbeda-beda. Saat memasukkan baju ke dalam mesin cuci, kita dapat mengatur semua tombol yang ada sesuai kebutuhan kita. Gunakan sabun/deterjen laundry dengan takaran yang tepat. Karena sabun/deterjen laundry yang kita pakai selain mempengarui kebersihan di baju, dapat juga mempengarui mesin cuci yang kita pakai. Deterjen laundry yang kurang baik dapat mengotorimesin cuci dengan meninggalkan kerak di mesin cuci. ♥ Proses Pengeringan Pakaian yang telah dicuci, pasti akan kita masukkan ke dalam mesin pengering. Selain menghemat waktu, mesin pengering juga memberikan hasil akhir yang lebih baik pada pakaian. Hasilnya akan terasa lebih halus dibandingkan dengan menjemur pakaian di bawah sinar matahari. Namun kembali pada tahap Pemeriksaan Pakaian, tidak semua pakaian bisa melalui proses pengeringan di mesin pengering.