Kurangi Resiko Komplain dengan Proses Laundry Yang Mudah (part 3)

♥ Proses Setrika Setelah pakaian kering, tahap selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menyetrika pakaian. Kita dapat menggunakan setrika manual/listrik atausetrika uap. Walaupun sama-sama setrika, namun kedua alat ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Perbedaan kedua setrika ini terdapat pada (lihat gambar setrika listrik dan setrika uap): 1. Bentuk fisik Seperti yang kita ketahui, setrika listrik memiliki bentuk fisik yang sangat berbeda dengan setrika uap. Untuk lebih detailnya, silahkan perhatikan gambar di bawah ini.Terlihat jelas, jika setrika uap dilengkapi dengan tabung yang dapat diisi dengan air yang berfungsi menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dihasilkan dari air yang ada di tabung yang dipanaskan oleh burner (di bawah tabung). Uap panas itulah yang nantinya dapat digunakan untuk menyetrika pakaian. Energi yang dipakai untuk memanaskan bukanlah berasal dari listrik, melainkan dari gas. 2. Jenis kain yang disetrika Menggunakan setrika uap akan jauh lebih efektif digunakan untuk semua jenis kain dibandingkan menggunakan setrika listrik. Jenis kain yang dapat di setrika menggunakan setrika uap adalah jas, sutra, seprai, jeans, batik, katun, spandek/kaos bersablon, bahkan kain dengan serat yang halus lainnya. Jika menggunakan setrika listrik, hanya beberapa jenis kain saja yang dapat disetrika. Jika dipaksakan, kain akan mengalami kerusakan (seperti jenis kain pada jas, kebaya, sutra dan lainnya). 3. Hasil Mari kita melakukan perbandingan hasil dengan menyetrika jas menggunakan setrika uap dan listrik. Sebagai contoh, jas yang disetrikamenggunakan setrika listrik, jas akan mengkilap, bila terlalu panas akan mengkerut, dikarenakan panas yang dihasilkan setrika listrik hanya dapat bekerja pada bagian atas kain.Berbeda jika kita menggunakan setrika uap, jas tidak akan mengkilap atau mengkerut, dikarenakan panas yang dihasilkan setrika uap akan menembus hingga kain bagian dalam, sehingga jas akan lebih cepat rapi. Untuk pembuktian, mari kita lihat gambar ini (lihat gambar). Pada bagian bawah setrika, terlihat lubang-lubang. Lubang tersebut berfungsi mengeluarkan uap air yang disalurkan ke kain. Sehingga kain tidak akan gosong, lengket atau bolong, karena uap airnya menembus hingga bagian dalam kain. ♥ Proses penyemprotan parfum laundry Kita dapat menyemprotkan parfum laundry setelah pakaian di setrika. Namun, terlebih dahulu kita cek kondisi pakaian yang telah kita setrika. Jika pakaian telah kering 100%, barulah kita boleh menyemprotkan parfum laundrynya. Karena jika ada baju yang tidak terlalu kering namun tetap disemprotkan parfum laundry, maka baju tidak menjadi wangi, malahan akan berbau apek. Semprotkan parfum laundry, minimal 2x semprot/baju atau sesuai kebutuhan. ♥ Proses packing baju Untuk melengkapi semua proses yang telah kita lakukan, dibutuhkan satu tahapan lagi dengan melakukan proses packing. Anda bisa menggunakanplastik roll maupun plastik laundry yang sudah terpotong. Untuk hasil akhir yang rapi, gunakan plastik sealer/alat pemotong plastik laundryuntuk memotong dan merekatkan plastik. Mudahkan melakukan proses laundry yang sesuai prosedur? Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi yang akan membuka usaha laundry.
 
Copyright © 2012. kioz laundry Allright reserved.